Postingan

beneran ini?

Gambar
Pada keadaan membingungkan yang ini cukup menyiksa & lumayan menghambat perjalanan. Sadar gak? disituasi membingungkandimana aku deket sama seseorang aku cocok, aku nyaman, dia juga bilang aku menyenangkan eru & nyaman. kami punya komunikasi yang baik walau gak sering. tapi.. suatu Ketika tiba-tiba aja menghilang dengan tidak membalas pesanku. aku masih mengira kalau kamu hanya belum membalas pesanku. aku pikir kamu cuma lagi sibuk, lagi punya prioritas yang jauh lebih penting, entah itu pekerjaan atau keluarga yang kamu gak bisa cerita ke aku. Mungkin kamu butuh beberaoa jam atau beberapa hari untuk bales atau hubungi aku. tapi.. udah sbeberapa hari, bahkan menyentuk berminggu-minggu. disitu baru deh sadar, kalau kamu bukan belum balas tapii kamu milih buat berhenti komunikasi sama aku. aku belum punya sudut pandang yang baik terhadap interaksi yang aku miliki. jadi, Waktu akhirnya sadar kalau di ghosting tuhhh im totally blaming myself. bener-bener full nyalahin disi se...

Melelahkan

Gambar
Saya menulis ini ketika suatu malam mata saya sangat amat sulit terpejam, banyak faktor pemyebab malam ini saya merasa lelah namun gelisah sehingga resah.. Siang tadi saya meminum satu cup coffe dari brand kesukaan saya sendiri, di stasiun, kelelahan karena ada hal yg terngiang dipikiran.. saya tidak bekerja, menghabiskan waktu berkeiling, berkelana sampai menemukan titikan dimana bahagianya saya, pulangnya saya mengalami kemacetan panjang begitulah menggunakan transportasi umum, tapi saya senang berani sendiri mencari titik tenang, & bahagianya. kemungkinan terakhir yang saya juga tidak yakin ini suatu hal yang valid, yap ada yang sedang menganggu di pikiran saya. Entahlah, saya juga tidak yakin akan hal ini, yang pasti hal yang saya rasakan saat ini sangat meresahkan. Sungguh luar biasa ini bisa membuat kantuk saya tak kunjung datang, padahal mata sudah meronta-ronta ingin terpejam karena seharian ini dihabiskan dgn banyak sekali aktifitas. ah sudahlah smg sedikit lg kantuk sa...

Penakut

Gak berani bilang perkara rasa sendiri Jatuh cinta milih diam Sudah cinta tapi salingsapa juga gak pernah Paling nyebelin moment tepat Banyak kesempatan hilang karena terlewatkan Jadi merasa kesel sama diri sendiri Biasanya kan ya suka atau seneng sama orang setidaknya masih bs ketemu masih bisa saling tegur sapa atau minimal masih bisa lihat orangnya ya walalupun gak deket kalau saat ini kayak gak bisa liat sama sekalii apalagi tau kabarnya, hmmm Jd kesel sendiri berasa banget halunya tapi ya gimana udah menjatuhkan hati milih kayak gini ya tanggung resikonya sendiri Belakangan ini lagi ngerasa bosen banget jalanin rutinitas Uring-uringan gak jelas maunya apa dan gimana tapi gak bisa di jalanin kalau udah gini bosen pusing dengan rutinitas rasanya ingin ketemu Bisa lihat dia Bisa tau rasanya bahagia lagi

Kelabu

Hujan malam mengapa terasa lebih menyedihkan di pikiran ku? Ah padahal sore tadi aku sudah menduganya hujan akan turun karena langit berwarna sedikit kelabu, tidak seperti hariku biasanya dimana aku bisa menikmati matahari menjelang senja. Deg... sekitar pukul 8 malam aku asik menyaksikan drama korea yang baru-baru ini sedang booming dan aku ikut menyaksikannya, tak lama aku mengistirahatkan sebentar untuk sekedar mengecek sosial media, yaaaa itulah awal dari patah hatiku malam ini. Aku melihat story seseorang yang belakangan ini ketika memikirknnya seringkali membuat dadaku teras nyeri, aku melihat dia mempublis bahwa sedang berada di suatu tempat dan sedang bersama perempuan, entahlah dadaku langsung nyeri otakku langsung berpikiran tidak baik, hatiku sakit saat itu juga. Ya ginilah aku, terlalu perasa, terlalu memkirkan orang tersebut, yang nyatanya dia mengingatkupun saja hanya sebagai seseorang yang pernah meminta bantuannya untuk berkeliling, ya tak lebih dari itu. Sedangka...

februarykuuuu ☘

Sebulan berlalu, yaa tepat pada tanggal ini pada sebulan yang lalu di bulan penuh cinta dan bulan dimana aku di lahirkan.  Banyak hal yang aku lalui, rasakan bahkan dunia yang menurutku jauh dari ekspetasiku. Bulan dimana semuanya di mulai. Bulan dimana aku bisa merasakan apa itu perjuangan, mulai dari dunia kerja yang sesungguhnya, bulan dimana aku dimana aku berjuang untuk mendapatkan pekerjaan, serta bulan dimana aku bisa merasakan jantungku berdebar sangat kencang walaupun tak ada sosok di dekatku, ajaib, sangat ajaib. Bagaimana bisa aku merasakan letupan letupan di jantung sampai aku merasakan sakit, ngilu tepatnya. Luar biasa, februarykuuuu ☘ Aku menyanyangimu, Baru saja ditinggalkan kau beberapa hari nampaknya aku sudah sangat merindukanmu, selalu masih banyak sisa-sisa kenang yang amat terasa dan parahnya aku tidak bisa melupakan kejadian-kejadian yang ada di Februari ini, ah aku ini terlalu mendramatisir semuanya.  Biarlaaaah, memang ini adanya. Aku melaluinya d...

Jenuh

Gambar
Jenuh. Sudah menjadi hal umum, lima atau bahkan enam hari dalam seminggu dihabiskan untuk bekerja. Sisanya? Entahlah, kita tak punya waktu memikirkannya. Diisi dengan tidur sepanjang hari atau hanya menonton TV sampai lelah dan tertidur sendiri. Sabtu-Minggu yang seharusnya menjadi hadiah untuk merayakan sebuah kebebasan, dibiarkan berlalu. Saat ini sampailah di titik itu. Jenuh. Bagaimana bisa tidak memberi sedikitpun waktu untuk menikmati segala sesuatu yang menyenangkan di luar sana? ingat, ada satu tempat yang selama ini menjadi surga kecil bagi mereka yang ingin lari dari rutinitas. Tempat orang-orang selalu diterima. Tempat mereka bisa menjadi diri sendiri, yang sederhana dan bahagia. Percaya atau tidak, tempat itu seperti candu. Siapapun yang pernah menjejakkan kaki di sana biasanya selalu ingin kembali. Ia juga seperti ibu, yang siap meninabobokkan siapa saja hingga terlelap dan membuat mereka lupa sejenak dengan segala hal yang harus diselesaikan. Dia yang selalu membuat ing...

Jatuh Cinta Sendirian

Kamu hadir dalam kehidupanku, kita mulai saling menyapa, saling bertukar cerita karena kita memang awalnya pernah saling mengenal, mungkin lebih tepatnya pernah saling bertemu beberapa tahun sebelumnya, namun tak pernah dekat.Kali ini aku menyapamu lebih dahulu hehehe, memperkenalkan siapa aku, siapa namaku, begitu saja. Begitu percaya dirinya aku.. Awalnya, semua berjalan biasa saja, bahkan aku tak ingign menanggapinya aku anggap kamu, pertemuan ini hanay semata kebetulan, hanya sebatas pertemuan biasa, lama kelamaan semua berjalan sederhana. Kita bercanda, kita tertawa, dan kita membicarakan hal-hal manis; walaupun segala percakapan itu hanya tercipta sangat singkat. Perhatian yang mengalir darimu dan pembicara manis kala itu hanya kuanggap sebagai hal yang tak perlu dimaknai dengan luar biasa. Aku wanita, aku perempuan biasa, apalagi aku bertemu denganmu kali ini selepas dipatahkan hati oleh seorang pria. Ternyata k ehadiranmu membawa perasaan lain. Hal berbeda yang kamu tawarkan...